Tahun ini popularitas perdagangan di pasar modal melejit naik. Selain forex dan saham, cryptocurrency atau yang dikenal kripto menjadi salah satu pasar yang diminati oleh banyak broker. Tidak hanya itu, saat ini banyak trader pemula juga mulai masuk ke dunia perdagangan pasar kripto. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas situs trading kripto yang populer di kalangan trader Indonesia.
Popularitas kripto ini membuat banyaknya situs dan aplikasi untuk bisa bertransaksi beli-jual kripto secara mudah dan nyaman. Baik itu kemudahan dalam mengakses melalui desktop, maupun mengakses melalui mobile phone pengguna. Oleh karena itu, tidak sedikit para developer yang mengembangkan situs dan aplikasi beli-jual kripto untuk para konsumen baru di Indonesia.
Namun demikian, banyaknya situs dan aplikasi trading kripto ini membuat beberapa orang kebingungan. Situs apakah yang nyaman dan dapat dipercaya? Aplikasi manakah yang dapat memudahkan proses bertransaksi beli-jual kripto? Apakah situs dan aplikasi itu bisa dipercaya?
Pertanyaan-pertanyaan itu sering sekali muncul bagi sebagian orang yang ingin memasuki dunia cryptocurrency. Oleh karena itu, berikut ini adalah situs dan aplikasi yang bisa kami rekomendasikan untuk kalian yang ingin trading kripto secara aman dan nyaman.
Indodax
Indodax adalah platform jual beli (marketplace) aset kripto terbesar di Indonesia. Dengan 3.173.988 member terverifikasi, kamu bisa melakukan jual beli aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta puluhan aset lainnya dengan mudah dan aman.
Perlindungan Autentikasi Multi-faktor dengan kombinasi verifikasi via email dan SMS dari Google Authenticator menjamin setiap transaksi ditandatangani serta divalidasi oleh kamu sendiri. Oleh karena itu, Indodax menjamin membernya untuk trading kripto secara aman dan nyaman.
Tokocrypto
Tokocrypto lahir dari grup penggemar crypto dengan keyakinan kuat dalam contoh dan manfaat yang dapat ditawarkan oleh teknologi blockchain kepada masyarakat. Tokocrypto bertujuan untuk menjadi exchange terdepan di Asia Tenggara untuk aset digital dengan menyediakan platform yang mudah, simpel, instan, dan aman kepada konsumen untuk melakukan transaksi dengan kepercayaan diri.
Selain itu, situs trading ini juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan terkenal seperti Media Indonesia, Vice, Bisnis Indonesia, CNN Indonesia, Marketers, The Jakarta Post, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, situs trading kripto ini menjadi salah satu platform yang direkomendasikan oleh para trader di Indonesia.
Luno
LUNO adalah platform exchange yang berasal dari Inggris dan sudah ada di pasar kripto Indonesia sejak tahun 2014. Situs trading ini menyediakan fitur yang sangat user-friendly bagi pengguna yang masih amatir. Platform LUNO sangat mudah untuk digunakan dan digital asset yang tersedia ada BTC dan ETH.
Selain itu, situs ini juga merupakan bagian dari Digital Currency Group (DGB) sebagai pendukung Luno dalam menyediakan fasilitas trading kripto. DGB sendiri adalah kelompok yang membangun fondasi Bitcoin (BTC) dan teknologi blockchain.
Binance
Binance juga menjadi salah satu situs trading kripto yang banyak direkomendasikan oleh trader di Indonesia. Situs ini didirikan oleh CZ pada tahun 2017 yang kemudian berkembang pesat hingga saat ini. Binance menjadi tempat trading Bitcoin terbaik karena volumenya yang besar dan likuidaitas yang menjanjikan.
Selain itu, Binance mendeklarasikan dirinnya sebagai platform trading kripto terbesar di dunia. Hal ini karena volume perdagangan pasar kripto yang besar di situs ini. Hanya saja, jika kamu menggunakan Binance berarti kamu harus mengubah rupiahmu menjadi USDT untuk bisa bertransaksi di Binance.
Perhatikan Terms & Conditions Setiap Situs Trading Kripto
Setiap platform trading kripto pasti memiliki fitur masing-masing. Fitur-fitur yang disajikan di masing-masing platform memiliki perbedaan yang mungkin sedikit membingungkanmu nantinya. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan terms & conditions sebelum mulai mendaftarkan diri sebagai member.
Contoh sederhana yang bisa diilustrasikan adalah perbedaan currency yang digunakan untuk bertransaksi. Jika Indodax bisa menggunakan rupiah, tapi Binance harus menggunakan USDT untuk bertransaksi. Hal ini karena perbedaan fitur yang dimiliki oleh masing-masing sistem dalam platform tersebut.