Di era digital seperti ini, banyak sekali instrument investasi masa depan yang menggiurkan. Sejauh ini, ada saham, kripto, properti, deposito, reksadana, dan masih banyak instrument investasi yang ditawarkan oleh lembaga penyedia jasa keuangan. Menariknya, saham dan kripto menjadi dua pilihan utama kebanyakan orang di era digital ini. Nah, kalau kamu sendiri pilih saham atau kripto untuk investasi masa depanmu?

Saat ini saham dan kripto sering diperdebatkan sebagai instrument investasi terbaik bagi masa depan. Saham atau kripto menjadi dua instrument investasi yang memiliki potensi untuk investasi. Hanya saja, saham lebih sering dianggap sebagai instrument investasi terbaik karena bisa dianalisis fundamentalnya. Tapi, kripto juga sering dianggap sebagai instrument investasi yang memberikan keuntungan besar karena volatiliti di pasar cryptocurrency.

Lalu, antara saham atau kripto kamu akan memilih yang mana? Apakah kamu pilih saham yang bisa dianalisis secara fundamental? Atau kamu pilih kripto yang memungkinkan membuatmu kaya mendadak dengan pertumbuhan dan volatiliti market di dalamnya? Kamu sebaiknya baca artikel ini terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan terbaikmu.

Peluang Keuntungan dan Risiko Investasi Saham

Saham sudah sangat lama menjadi pilihan instrument investasi jangka panjang. Banyak kisah positif dari para investor saham. Contoh paling nyata dari living legend investor saham adalah Warrent Buffet. Dia adalah salah satu orang terkaya di dunia yang selalu menekankan untuk investasi jangka panjang pada saham.

Di Indonesia, ada Lo Kheng Hong sebagai investor saham yang berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dari deviden yang dibagikan. Ada juga Sandiaga Uno yang terkenal dengan value investor yang mendapatkan 13 miliar rupiah hasil pembagian deviden saham. Dua orang Indonesia ini menjadi sosok yang dijadikan pedoman untuk investasi saham dalam jangka panjang.

Saat ini banyak generasi muda yang mulai menjajai pasar saham karena berbagai pengaruh positif dari investasi jangka panjang di saham. Orang-orang tertarik dengan capital gain kenaikan harga saham dalam jangka panjang. Hanya saja, kamu perlu tahu bahwa tidak semua saham memiliki kekuatan yang saham untuk dibeli sebagai investasi jangka panjang.

Ada beberapa saham yang turun seiring berjalananya waktu. Jika saham yang kamu pilih untuk investasi jangka panjang justru mengalami penurunan, itu bisa menjadi risiko yang harus kamu hadapi bahwa nilai uangmu juga akan berkurang di Rekening Dana Nasabah Sekuritas. Kamu perlu mempelajari saham apa saja yang minim risiko dan punya potensi bagus jangka panjang.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami jenis saham apa saja yang mampu membuatmu memperoleh capital gain tinggi saat membeli saham untuk investasi jangka panjang. Setidaknya, kamu bisa menentukan kualitas saham itu dari daftar LQ45 yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai saham blue chip. Dengan memilih saham yang benar untuk investasi jangka panjang, maka uangmu bisa bekerja sendiri daripada kamu simpan di rekening bank.

Baca juga: Pilihan Saham LQ45 untuk Investor Pemula

Peluang Keuntungan dan Risiko Investasi Kripto

Saat ini kripto menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati orang. Kisah Bitcoin yang bernilai $1 di tahun 2011 saat ini bernilai $42,945 di atau Rp.617.497.972 di awal tahun 2022. Hanya dengan kurun waktu 12 tahun, nilai Bitcoin melejit tinggi sehingga membuat orang-orang tertarik untuk investasi Bitcoin.

Selain itu, ada beberapa token kripto yang memiliki potensi sama dengan Bitcoin, seperti Etherium (ETH), Binance (BNB), Solana (SOL), Polygon (MATIC), dan lain sebagainya. Potensi-potensi yang ditawarkan kripto membuat banyak orang tertarik dengan kenaikan harga yang signifikan.

Namun demikian, kripto juga memiliki risiko tinggi di samping potensi keuntungan yang besar. Volatility harga kripto sangat luar biasa sehingga kamu bisa menikmati keuntungan hingga ribuan persen tetapi juga mungkin mengalami risiko penurunan harga ribuan persen juga. Oleh karena itu, memahami seluk beluk kripto yang akan membuatmu lebih bijak memilih token kripto yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca juga: Bitcoin in Quarter 1 of 2022

Pilih Saham atau Kripto

Saham atau kripto saat ini menjadi instrument investasi yang memiliki potensi keuntungan dan risikonya sendiri. Kamu bisa memilih saham untuk mendapatkan capital gain dan pembagian deviden yang bisa menjadi profit langsung. Kamu juga bisa memilih kripto untuk mendapatkan presentase kenaikan harga yang sangat tinggi sehingga capital gain bisa kamu dapatkan secara maksimal.

Hanya saja, baik saham atau kripto memiliki risiko juga. Tidak ada investasi yang tidak berisiko sehingga kamu harus lebih hati-hati saat memilih saham atau kripto apa yang cocok untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Kamu perlu mempelajari dengan seksama potensi keuntungan dan risiko yang akan terjadi.

Di saham, kamu bisa mengharapkan kenaikan harga dan pembagian deviden, tetapi kamu bisa mengharapkan kenaikan ribuan persen di kripto. Semuanya kembali lagi pada kemampuanmu menganalisis pasar dan menentukan saham atau kripto apa yang cocok.

Sisihkan Uangmu untuk Investasi di Saham atau Kripto

Mulai saat ini kamu harus bijak dalam mengambil instrument investasi yang pas dengan kebutuhanmu. Kamu bisa memilih saham atau kripto sebagai salah satu atau bahkan keduanya. Hanya saja, kamu harus benar-benar memahami keuntungan dan risiko yang akan kamu alami.

IMAOS adalah platform yang akan menyajikan informasi seputar finansial dan parenting. Oleh karena itu, kamu bisa memantau terus informasi yang disajikan IMAOS untuk memperkaya pengetahuanmu terkait instrument finansial dan parenting keluarga muda. Ada banyak konten menarik yang bisa kamu dapatkan dengan aktif membaca konten IMAOS yang selalu berdasarkan dari sumber terpercaya.

Photo: Pixabay