Sejak Elon Musk ngetweet tentang penundaan Bitcoin sebagai alat tukar untuk membeli Tesla, pasar crypto bergejolak. Elon Musk mengatakan bahwa mining Bitcoin kurang ramah lingkungan sehingga harus menunda Bitcoin untuk alat beli Tesla. Pasar merah Bitcoin pun dimulai sejak hari itu.
Elon Musk memang menjadi salah satu sosok berpengaruh dalam perkembangan cryptocurrency. Apa yang dia utarakan di Twitternya membuat gejolak pasar crypto. Jika tweet positif, maka pasar akan bulliest tapi jika tweet negatif, maka pasar akan bearish.
Di sisi lain, Bitcoin saat ini memiliki daya tarik banyak orang untuk berinvestasi. Bahkan, tidak sedikit orang awam yang mulai terjun di dunia cryptocurrency ini. Oleh karena itu, kalian sebagai lelaki smart harus bisa mengetahui kapan harus masuk di dunia investasi seperti ini.
Pasar Merah Bitcoin Bikin Loss Ratusan Juta
Sejauh ini, Bitcoin menjadi salah satu koin yang paling dominan dan mahal. Bahkan, pengaruh Bitcoin dalam pasar crypto juga signifikan. Jika harga Bitcoin naik, maka harga koin lain pun juga ikut naik. Begitu pun sebaliknya.
Iming-iming banyak influencer yang menganggap 1 Bitcoin mencapai 1 miliar rupiah ternyata membawa dampak pada pembelian masif. Banyak orang tidak memperhitungkan risiko dalam pasar crypto ini karena iming-iming yang menggiurkan.
Pasar merah Bitcoin mampu membuat orang merugi hingga 200-an juta rupiah dalam kurun waktu satu bulan. Di pertengahan April 2021, banyak orang yang melakukan pembelian di harga 965.353.360 rupiah untuk setiap 1 Bitcoin. Per tanggal 16 Mei 2021, harga 1 Bitcoin di sekitar 695.801.499 rupiah, bahkan sehari setelahnya harga 1 Bitcoin turun lagi di kisaran 668.534.428 rupiah.
Andaikata beli Bitcoin di pertengahan April 2021 lalu di jual di 17 Mei 2021, maka total loss yang didapatkan adalah 296.818.932 rupiah. Jumlah kehilangan yang sangat besar untuk investasi dalam kurun waktu satu bulan.
Pengaruh “Jari Sakti” Elon Musk
Dalam berinvestasi, banyak aspek yang harus dipertimbangkan untuk memilih skema investasi apa yang paling mengungtungkan. Saat Donald Trump menjadi presiden US, apa yang ia tweet mempengaruhi pasar saham. Saat ini, apa yang Elon Musk tweet menjadi titik arah sebuah harga kripto.
Pasar berdarah Bitcoin di bulan Mei 2021 ini karena sebuah tweet negatif dari Elon Musk. Meskipun sejatinya ia tetap percaya pada potensi Bitcoin dan sistem Blockchain lainnya, tapi ungkapannya di Twitter memberikan pengaruh luar biasa pada pasar crypto.
Makanya, kalian yang ingin menghindari pasar berdarah Bitcoin sebaiknya memahami aspek-aspek yang ada dalam pasar, seperti pemahaman analisis teknikal dan analisis fundamental. Kedua analisis ini bisa menjadi dasar sederhana kalian untuk berinvestasi di pasar crypto seperti ini.
Untuk pasar Bitcoin atau crypto lainnya, selain pemahaman analisis teknikal dan fundamental, kalian juga harus bisa mengikuti isu dari orang-orang berpengaruh di dalamnya, seperti Elon Musk atau CZ. Hal ini akan membantumu lebih jernih dalam membuat keputusan kapan harus take profit atau stop loss.
