Memilih mobil pertama memang sangat membingungkan. Saya alami itu sendiri. Apakah berdasarkan kebutuhan? Desain? Atau kehematan bahan bakar? Banyak pertimbangan yang ada di dalam kepala.

Di sisi lain, berbagai merek mobil mengeluarkan produk terbarunya dengan banyak fitur yang menggiurkan. Dari, Toyota Raize, Kia Sonet, City Hatchback, dan lain sebagainya. Semua punya ciri khas, keunggulan, dan kelemahannya sendiri. Hayo, dari semua jenis mobil itu kalau kamu pilih mana?

Tapi, hal yang menjadikan bingung kebanyakan orang, khususnya saya sendiri, adalah apa yang sebenarnya saya inginkan dari mobil itu. Pertimbangan ini tidak ada ujungnya. Bahkan sekalipun sudah punya anggaran membeli mobil, tetap saja mobil itu belum terbeli.

Memilih Mobil Pertama Harus Berdasar Kebutuhan

Banyak orang atau reviewer mobil menyarankan bahwa pertimbangan untuk memilih mobil pertama harus berdasarkan kebutuhan. Dalam hal ini, kebutuhan harus dipertimbangkan secara seksama.

Terkadang, kebutuhan masing-masing orang itu berbeda. Ada yang punya kebutuhan mobil untuk berangkat kantor saja. Ada yang kebutuhannya untuk mengantarkan anak sekolah. Ada juga kebutuhan punya mobil agar bisa mengajak keluarga berpergian bersama.

Berbagai macam kebutuhan dimiliki oleh masing-masing orang. Tergantung, kebutuhan seperti apa yang kamu rasakan. Atas asas kebutuhan itulah pertimbangan dalam memilih mobil pertama kamu.

Pertimbangan Memilih Mobil Karena Biaya

Dalam kasus ini, kebanyakan orang mempertimbangkan sebuah mobil karena biaya yang harus dikeluarkan. Baik itu biaya pembelian maupun biaya perawatan. Bahkan, terkadang orang juga lupa kalau harus ada pertimbangan biaya pajak kendaraan.

Pertimbangan biaya ini menjadi salah satu dasar kuat bagi sebagaian banyak orang utnuk menentukan mobil pilihan. Hanya saja, tidak sedikit kasus orang-orang hanya mempertimbangankan biaya pembelian saja.

Saat mobil sudah saatnya butuh perawatan, ternyata biaya perawatan yang dikeluarkan sangat tinggi. Atau, saat dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, biaya untuk konsumsi bahan bakar ternyata menyiksa dompet.

Nah, pertimbangan biaya juga menjadi salah satu hal yang membuat bingung. Hal ini karena biaya yang harus dikeluarkan untuk mobil itu tidak sekali waktu. Dalam arti, sekali mengeluarkan untuk pembelian lalu sudah selesai urusan. Bukan, seperti itu!

Beli Langsung Jual Karena Mobil Boros Bensin

Salah seorang kerabat memiliki pengalaman membeli mobil dengan harga yang cukup terjangkau tetapi belum satu tahun mobil dijual karena berat diongkos. Ceritanya, ia membeli BMW E Series tipe 318i dengan harga 60.000.000 rupiah.

Ia adalah lelaki 35 tahun yang masih single dan sudah memiliki penghasilan tetap. Bayangannya, membeli mobil BMW akan meningkatkan pamor untuk lebih mudah mendapatkan pasangan. Memang, uang 60 jutaan akan mendapatkan mobil Eropa seperti BMW dan tampak gagah.

Awalnya ia merasa harga BMW itu murah dan lebih baik daripada mobil LCGC produksi Jepang pada umumnya. Tapi, seiring berjalannya waktu, ia merasa berat untuk menghidupi BMW E Seriesnya. Bahan Bakar yang digunakan sangat boros dan perawatan yang dibutuhkan juga mahal.

Dalam sehari, ia bisa mengeluarkan 100.000 rupiah untuk BBM dengan rute perjalanan sekitar 40 km untuk berangkat dan pulang kerja. Di sisi lain, ia merasakan saat kunci mobilnya rusak, ia harus menggantinya dengan kunci baru yang seharga 1.500.000 rupiah karena ada sistem khusus dalam kunci mobil BMW.

Belum lagi saat ia harus service rutin untuk ganti oli dan sparepart. Ia bisa mengeluarkan uang hampir 4 jutaan untuk sekadar service biasa dan ganti oli. Saat jatuh tempo membayar pajak yang terbilang tinggi. Makanya, kurang dari satu tahun mobil itu lalu dijual.

Memilih Mobil Pertama: Jepang, Korea, Atau Eropa?

Hampir setiap tahunnya, produsen mobil selalu megeluarkan produk mobil terbaru. Baik karena adanya model baru, penambahan fitur, atau hanya facelift saja. Intinya, setiap tahun pasti akan ada jenis model mobil terbaru di setiap produsen mobil.

Untuk jenis produsen mobil, kecenderungan orang memilih mobil Jepang, Korea, dan Eropa. Meskipun, ada beberapa mobil keluaran produsen Amerika. Tapi terkenal boros! Ada juga keluaran China, tapi belum kredibel durabilitanya. Kalau kamu mau pilih mana di antara mobil ini untuk menjadi mobil pertamamu.

TipeHarga (Rp)
1.0 G Turbo MTRp. 228.700.000
1.0 Turbo G CVTRp. 242.100.000
1.0 Turbo GR Sport CVTRp. 254.000.000
Toyota RaizeToyota Raize

TipeHarga
1.2L ATRp. 214.500.000
1.2L MTRp. 222.500.000
Suzuki SwiftSuzuki Swift

TipeHarga
1.0 R MTRp. 224.400.000
1.0 R ADS MTRp. 232.400.000
1.0 R CVTRp. 238.200.000
Daihatsu Rocky

TipeHarga
Standard MTRp. 193.000.000
Active MTRp. 204.500.000
Smart MTRp. 238.500.000
Kia Sonet

TipeHarga
Renault KWIDRp. 152.400.000 – Rp. 161.400.000
Renault TriberRp. 182.900.000 – Rp. 187.900.000
Renault KoleosRp. 488.000.000 – Rp 558.000.000
Renault

TipeHarga
RS CVTRp. 309.000.000
RS MTRp. 299.000.000
Honda City Hatchback