Buku mewarnai menjadi salah satu hal menarik untuk belajar anak. Ada banyak sekali manfaat buku mewarnai selain untuk media pembelajaran, seperti meningkatkan imajinasi maupun melepaskan stres.

Menurut psikolog klinis Ben Michaelis memaparkan hasil penelitiannya bahwa mewarnai adalah aktivitas bebas stres yang merelaksasi amygdala, yaitu pusat ketakutan di otak dan membiarkan pikiran untuk beristirahat sejenak.

Oleh karena itu, mewarnai selalu muncul dalam kegiatan bermain sambil belajar anak usia bawah lima tahun. Bahkan, mewarnai juga menjadi salah salah satu kegiatan art therapy untuk orang dewasa yang sedang mengalami tekanan pikiran.

Optimasi Manfaat Buku Mewarnai Anak

Tidak banyak orang tua yang memahami banyaknya manfaat dari buku mewarnai. Kecenderungan mereka yang tidak memahami pedagogik anak menanganggap bahwa kegiatan mewarnai hanya sebatas melatih imajinasi dan mengenal objek gambar.

Namun, tidak ada yang salah dari pemahaman tersebut. Mewarnai memang dianggap juga sebagai sarana melatih imajinasi dan mengenalkan objek material pada anak. Di sisi lain, ada manfaat buku mewarnai yang perlu dioptimasi untuk lebih baik lagi.

Tim imaos melakukan studi literatur terkait dengan manfaat buku mewarnai ini. Hal yang membuat terkesima dari manfaat buku mewarnai anak ini adalah untuk terapi melepas stres anak. Bahkan orang tua yang menemani anak untuk mewarnai juga akan terbantu untuk melepaskan stresnya.

Terkadang, masih banyak orang yang menganggap stres bisa hilang begitu saja melalui tidur yang cukup. Tapi, fakta dari penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Ari, dkk (2019) menjelaskan bahwa stres harus dikelola dan dilepaskan dengan cara yang benar. Salah satunya dengan cara mewarnai.

Dengan kata lain, orang tua bisa menemani anak mewarnai objek sembari ikut melepas penat akibat beban kerjaan yang menumpuk. Hal ini sebagai salah satu optimasi buku mewarnai untuk kebutuhan anak maupun orang tua secara bersamaan.

Mengekspresikan Emosi dari Pilihan Warna

Pada dasarnya, setiap emosi direpresentasikan ke dalam suatu warna. Dalam sebuah kajian psychology of color, warna dapat memberikan pengaruh kepada emosi. Atau, emosi itu tercermin dalam sebuah warna.

Dalam psikologi, warna juga digunakan sebagai bentuk terapi. Merah digunakan untuk mestimulasi tubuh dan pikiran serta meningkatkan arus sirkulasi tubuh. Biru untuk mereduksi rasa sakit. Jingga untuk menaikkan tingkat energi. Dan, masih banyak warna lain yang digunakan.

Dalam mewarnai, rasa stres itu lepas melalui pemilihan warna dan goresan warna. Tekanan saat mewarnai juga menjadi sarana orang untuk melepas stres melalui buku mewarnai ini. Hanya saja, untuk anak-anak memang tidak begitu terlihat karena emosi yang mereka miliki belum stabil.

Pada dasarnya, mewarnai menjadi salah satu bentuk terapi yang banyak digunakan. Manfaat buku mewarnai ini tidak hanya sekadar untuk mengenalkan objek dan melatih imajinasi anak. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari buku mewarnai.

Oleh karena itu, imaos juga memproduksi buku mewarnai ini sebagai sarana orang tua untuk membantu anak melepas stres yang sulit diidentifikasi sekaligus untuk orang tu sendiri melepas stres dengan terapi mewarnai. Kalian bisa dapatkan buku mewarnai ini di imaos.store yang ada di marketplace.