Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini juga harus mengimplementasikan belajar di rumah saat pandemi. Tidak banyak dari orang tua paham bahwa pendidikan di PAUD tidak hanya sekadar bermain saja. Ada kurikulum 2013 PAUD yang harus diimplementasikan saat proses belajar mengajar.
Oleh karena itu, imaos akan menyajikan pemahaman terkait implementasi kurikulum 2013 PAUD yang bisa diterapkan oleh orang tua saat anaknya harus belajar di rumah. Hal ini mengingat bahwa masih banyak orang tua menganggap PAUD hanya sebatas bermain.
Padahal, PAUD sendiri saat ini menjadi salah satu tingkatan pendidikan yang diakui oleh pemerintah sehingga perlu mengimplementasikan kurikulum nasional. Dengan kata lain, kurikulum 2013 PAUD adalah bentuk dari realitas bahwa anak-anak di PAUD tidak hanya bermain tetapi juga belajar.
Mengenal Kurikulum 2013 PAUD
Ada aspek penting yang harus diterapkan dalam kurikulum 2013 sebagai kurikulum nasional ini. Aspek pertama adalah pemberian ketrampilan kepada siswa (KI-4), kedua adalah pemberian pengetahauan (KI-3), ketiga adalah pemberian nilai-nilai sosial masyarakat (KI-2), dan keempat adalah pemberian nilai-nilai spiritual kepada anak (KI-1).
Keempat aspek ini menjadi dasar berlangsungnya pendidikan dalam berbagai tingkatan, tidak terkecuali untuk PAUD. Seorang pengajar harus bisa mengejawantahkan keempat aspek ini sehingga mudah dipahami oleh anak-anak PAUD.
Berbeda dengan tingkat pendidikan atas yang sudah ada modul untuk dibaca mandiri oleh siswa, keempat aspek ini harus disampaikan sesuai dengan konteks murid-murid PAUD secara sederhana dan mudah mereka pahami.
Oleh karena itu, saat anak-anak PAUD harus belajar di rumah masing-masing bukan berarti mereka dibiarkan bermain begitu saja. Ada hal yang harus orang tua pahami bahwa anak-anak PAUD ini perlu diajarkan atau dicontohkan implementasi dari keempat aspek dari kurikulum 2013 PAUD.
Solusi Orang Tua Mengimplementasikan K-13 Saat Belajar di Rumah
Sebagai orang tua yang menyekolahkan anaknya di PAUD, mereka adalah orang-orang yang paham tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu, saat sekolah-sekolah PAUD bukan berarti pendidikan anak-anak PAUD ini bisa diabaikan begitu saja.
Para orang tua harus bisa secara mandiri mengimplementasikan keempat aspek penting dari kurikulum 2013 PAUD yang digunakan di semua sekolah di Indonesia. Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak PAUD tentang keempat aspek ini?
Pertama, saat kita melihat KI-4 atau pemberian ketrampilan berarti orang tua harus memberikan ruang dan waktu untuk anak melatih ketrampilan mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajaknya menggambar atau mewarnai bersama-sama.
Kedua, KI-3 atau pemberian bisa orang tua lakukan dengan cara mengajak anak membaca buku-buku yang ada. Jika memang terpaksa tidak ada buku anak-anak, orang tua bisa mengajak mereka melihat Youtube yang berkaitan dengan wawasan pengetahuan umum, seperti siaran binatang di National Geographic.
Ketiga, KI-2 atau pemberian nilai-nilai sosial bisa dilakukan dengan cara mengajak anak bersosialisasi. Hal ini mungkin mudah dilakukan di daerah komunal, tetapi jika kalian hidup di lingkungan perumahan yang individualis, kalian bisa mengajak anak pergi ke panti asuhan untuk berbagi.
Keempat, KI-1 atau pemberian nilai-nilai spiritual ini bisa dilakukan dengan cara mengajak anak beribadah bersama. Orang tua juga bisa mengajarkan anak-anak tentang doa-doa harian yang biasa kalian lakukan.
Orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak bahwa belajar dari rumah bukan berarti libur sekolah. Orang tua juga tidak boleh abai dengan keadaan anak yang tidak berangkat ke sekolah. Anak usia dini adalah masa emas pertumbuhan sehingga perlu perlakuan istimewa untuk membentuk karakter yang kuat dalam diri mereka.