Gerakan Tutup Mulut atau GTM pada anak sering sekali terjadi. Hampir kebanyakan orang tua pernah mengalami anaknya susah untuk makan atau bahkan tidak mau makan sama sekali. Hal ini membuat sebagian besar orangtua panik karena anak yang sulit makan di usia pertumbuhan mereka.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelumnya terkait dengan GTM pada anak ini. Menurut penelitian yang dilakukan Corinna Jacobi, dkk (2008) yang berjudul Is Picky Eating an Eating Disorer? menjelaskan bahwa fenomena GTM adalah hal yang biasa.

Faktor dominan dari fenomena GTM ini muncul dari aspek kebiasaan. Dengan kata lain, kebiasaan anak mengkonsumsi makanan yang tidak bervariasi atau kebiasaan orangtua yang menyajikan makanan yang terus menerus mengakibatkan seorang anak bisa tidak mau makan.

Kajian lain yang dilakukan Carruth, dkk (2013) tentang The Phenomenon of Picky Eaters: A Behavioral Marker in Eating Patterns of Toddlers memaparkan bahwa fenomena GTM juga bisa terjadi akibat adanya neophobic atau gejala menolak apapun secara ekstrem dan tidak rasional. Gejala ini muncul akibat anak meniru perilaku orangtuanya saat makan di meja makan yang memilih-milih makanan untuk dirinya sendiri maupun untuk anaknya.

Solusi GTM Pada Anak

Tim imaos melakukan pencarian literature yang kredibel untuk menemukan solusi GTM pada anak. Ada sebuah kajian menarik dari Samantha Iwinski, dkk (2021) yang berjudul Child attachment behavior as a moderator of the relation between feeding responsiveness and picky eating behavior menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan oleh orang tua terkait GTM pada anak.

LAKUKAN HINDARI
Menentukan kondisi lapar anakMenentukan jam makan anak secara tegas
Membiarkan anak makan sendiriMemaksakan memasukkan makanan ke mulut anak
Membuat varian makanan untuk anakMengharuskan anak makan sesuai perspektif orang tua
Mengubah suasana makan anakMengahruskan anak makan di meja makan
Membatasi makanan atau minuman manis ke anakSelalu langsung membuatkan susu jika anak tidak mau makan
Tidak memaksa anak makanMengharuskan anak makan ini dan itu

Selain itu semua, pastikan orangtua juga mengajak anak untuk menyiapkan makanan bersama. Usahakan juga, makanan yang dikonsumsi orang tua tidak berbeda dengan yang dikonsumsi anak sehingga menghindari neophobic terhadap makanan pada anak.

Hal yang perlu diingat oleh orangtua bahwa fenomena GTM pada anak adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Hanya saja, orangtua perlu lebih sabar lagi menangani anak yang GTM dan sering mengajak anak berinteraksi dengan menyenangkan terkait dengan makanan.