Malam pertama bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang mendebarkan bagi pasutri, baik lelaki maupun perempuan. Tidak semua pasutri baru memiliki pengalaman sex di luar nikah sehingga malam pertama menjadi hal istimewa sekaligus mendebarkan bagi mereka.

Para lelaki biasanya hanya bisa berimajinasi melalui tontonan film dewasa yang tersebar di platform-platform tertentu. Imajinasi yang mereka usahakan dengan download VPN merupakan bentuk mencari pengalaman yang artificial dari situs-situs film dewasa.

Memori yang terekam saat menonton film dewasa itulah yang membuat sebagian lelaki ini merasa memiliki pengalaman yang cukup. Meskipun, apa yang ditonton di film dewasa sering tidak sesuai dengan realita, seperti durasi yang lama dengan berbagai gaya. Para lelaki ini sering kualahan saat mengendalikan ‘pusaka’ di malam pertama.

Orang dengan pengalaman sex yang artificial ini cenderung mudah turn on saat keduanya skin-to-skin di malam pertama. Mereka hanya mampu untuk berimajinasi tentang apa yang mereka lihat di layar kaca. Mereka sulit untuk mengendalikan ‘pusaka’ andalannya terjaga untuk durasi yang lama.

Strategi Malam Pertama untuk Pemula

Terkadang banyak para lelaki membanggakan dirinya sebagai sosok yang kuat dan tahan lama saat berada di ranjang bersama pasangannya. Namun, banyak di antara mereka hanya terucap di mulut saja tanpa adanya fakta.

Padahal, menurut sebuah penelitian tentang self disclosure dan kepuasan perkawinan menunjukkan bahwa sekitar 17% perempuan berekspektasi memiliki kualitas seksual yang luar bisa di awal pernikahannya. Penelitian yang dilakukan di Surabaya ini melibatkan 50 orang istri yang berusia antara 18 – 35 tahun.

Tapi, tidak semua istri berani mengungkapkan kepada suaminya bahwa hasrat seksualnya ingin dikabulkan. Faktor pendidikan seks yang rendah membuat obrolan ranjang di kalangan masyarakat Indonesia ini dianggap tabu.

Banyak orang memilih diam untuk mengungkapkan hasrat seksualnya. Banyak orang memilih menahan hasrat seksual yang dirasa memalukan karena dianggap tabu. Hal seperti ini yang menjadi momok untuk menyiapkan strategi malam pertama dengan pasangan.

Konsep Suci dan Penuh Birahi

Obrolan seks masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Rendahnya pendidikan seks menjadikan pengetahuan seksual ini seperti pisau bermata dua. Satu sisi menjaga orang-orang untuk menjaga norma dan sisi lain membuat orang-orang dipenuhi pikiran birahi.

Tidak adanya pendidikan seks banyak membuat pasutri ini menganggap bahwa malam pertama adalah sesua yang dianggap suci. Tapi, hal ini juga membuka peluang untuk pasutri melepaskan seluruh birahi yang mereka miliki.

Padahal, melepaskan seluruh birahi dalam satu waktu akan membuat mereka ejakulasi dini. Rendahnya wawasan foreplay membuat pasutri lemah dalam eksplorasi spot-spot yang meningkatkan rangsangan.

Bagi lelaki yang hanya melepaskan birahi, mereka cenderung akan ejakulasi dini. Pengalaman yang hanya didapatkan dari tontonan film dewasa tidak membuatnya tampak seperti lelaki sesungguhnya.

Alhasil, ejakulasi dini ini membuat banyak istri kecewa. Saat istri sedang meningkat birahi yang dimiliki, tetapi suami tidak bisa mengangkat ‘pusaka’ miliknya berdiri lagi. Tidur. Lelaki hanya bisa tidur setelah melepaskan seluruh kekuatan di ‘pusakanya’. Di sampingnya, istri hanya bisa merasakan lemahnya lelaki yang sudah dipilihnya.