Mendidik anak perlu diperhatikan kembali oleh para orang tua. Hal ini karena perilaku anak-anak zaman sekarang yang cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar, lebih suka menyendiri, ingin mendapatkan sesuatu dengan cepat namun tanpa usaha, tidak bisa menghargai orang lain, berbicara kasar dan dengan intonasi tinggi menjadi masalah tersendiri.
Hal itu karena orang tua kurang tepat dalam mendidik anak. Atau lebih tepatnya banyak orang tua zaman sekarang memanjakan anaknya sejak kecil. Padahal banyak hal yang memang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar dimasa depan mereka mampu bersikap baik dan lebih menghargai sesuatu hal.
Banyak orang tua di Indonesia dengan embel-embel “namanya juga masih anak-anak” membuat sesuatu hal yang seharusnya disikapi dengan lebih tegas menjadi hal yang dianggap remeh. Atau sesuatu tradisi yang tanpa disadari jika hal tersebut membawa dampak buruk pada diri seorang anak. Contohnya, dalam sebuah artikel yang berjudul “Jangan Bilang ‘Maklum, Namanya Juga Anak-anak’, Tweet ini Jadi Tamparan Keras Orang Tua di Indonesia”.
Dalam artikel tersebut menjelaskan bahwa masih banyaknya orang tua di Indonesia yang memaklumi kebiasaan buruk anak-anak. Padahal hal tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus bagi orang tua dan orang dewasa disekitarnya untuk mengajarkan dan memberi contoh positif bagi anak.
Permasalahan ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yaitu gadget atau gawai. Bahkan anak-anak yang belum memasuki bangku taman kanak-kanak sudah memiliki dan menggunakannya. Juga dengan embel-embel “agar tidak gaptek atau ketinggalan zaman”.
Dalam sebuah penelitian tentang penggunaan gadget terhadap akhlak anak menjelaskan dampak buruk penggunaan gadget atau gawai bagi anak-anak. Apalagi masa kanak-kanak adalah masa keemasan dimana anak-anak belajar mengetahui apa yang belum diketahuinya.
Jika masa kanak-kanak sudah tercandu dan terkena dampak negatif gadget, maka perkembangan anakpun akan terhambat. Meskipun gadget juga memiliki dampak positif bagi anak seperti membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan dan membantu meningkatkan kemampuan otak kanan.
Namun perlu adanya pemahaman dan penjagaan orang tua mengenai pemakaian gadget atau gawai pada anak sehingga daya kembang anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas, dan interaktif terhadap orang lain.
Dengan adanya masalah dalam hal mendidik anak-anak zaman sekarang maka perlu adanya perbaikan. Perbaikan tersebut bisa dimulai dari hal kecil seperti mengubah bahasa yang kita gunakan kepada anak-anak, lebih memperhatikan anak-anak, melakukan pengawasan yang cukup namun tetap tidak membatasi perkembangan anak-anak atau bahkan mengubah perilaku orang tua menjadi lebih baik karena biasanya anak-anak cenderung bersikap meniru perilaku orang tuanya.
Perilaku Positif Yang Bisa Diterapkan Dalam Mendidik Anak
Banyak hal positif yang bisa orang tua lakukan dalam mendidik seorang anak, diantaranya sebagai berikut:
Mengubah bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam mendidik anak yang baik tentu berbeda. Apa yang membuat berbeda? Bahasanya cenderung lebih halus, lebih sopan, dan mudah dimengerti oleh anak. Siapa yang harus mengubah bahasanya? Orang tua menjadi poin penting dalam mengubah bahasa. Jika orang tua bisa berbicara dengan nada yang baik maka tentu si anak juga akan bersikap sama seperti yang orang tuanya lakukan.
- Hindari kata ‘jangan’ dan ‘tidak’
Penggunaan kata ‘jangan’ dan ‘tidak’ pada anak dapat membingungkan si anak. Penggunaan kata jangan secara tidak langsung membatasi kreativitas sang anak yang sedang berada dalam masa-masa bereksplorasi. Meskipun begitu kata jangan tetap bisa digunakan dalam situasi tertentu seperti ketika menyentuh sesuatu yang memiliki tegangan listrik, sedang menyeberang, dan lainnya.
- Mengubah ucapan negatif pada anak menjadi positif
Ketika seorang anak ditegur untuk tidak melakukan sesuatu, anak tersebut justru cenderung melakukan larangannya. Maka sebagai orangtua zaman sekarang perlu untuk mengubah bahasa negatif tersebut menjadi ucapan positif yang bisa lebih mendidik dan mudah dimengerti anak. Contohnya, kata ‘jangan berlari!’ bisa diubah menjadi ‘Jalan pelan-pelan saja, ya.’ Contoh lainnya, kalimat ‘Jangan makan sambil berdiri!’ bisa diubah menjadi ‘kalau makan sambil duduk, ya.’ Atau kalimat ‘Jangan coret-coret tembok!’ bisa diubah menjadi ‘menggambarnya di kertas saja ya.’ Dan masih banyak contoh lainnya.
- Lakukan pendampingan terhadap anak ketika bermain gawai
Di era digital seperti sekarang ini penggunaan teknologi berkembang pesat. Munculnya teknologi informasi berbasis layanan internet memberi dampak positif dan negatif bagi seorang anak. Adanya teknologi informasi ini memang memberi kemudahan dalam perkembangan komunikasi anak namun orang tua tetap harus berperan dalam mengawasi dan mendampingin anak ketika bermain gawai. Apalagi teknologi informasi bisa mengakses apapun dan dimanapun, maka perlu pendampingan dari orang tua untuk mengarahkan kepada anaknya konten-konten yang positif dan baik bagi anak namun sesuai dengan pertumbuhannya.
Pentingnya Pendidikan dan Pengetahuan Orang Tua Dalam Hal Mendidik Anak
Dalam hal mendidik seorang anak tidak bisa seenaknya saja atau semaunya sendiri. Banyak hal yang perlu dipelajari dalam hal mendidik seorang anak. Pendidikan dalam hal ini bukan pendidikan formal seperti sekolah atau pun di perguruan tinggi namun pendidikan yang bersifat non formal.
Bukan hanya si anak yang harus belajar, melainkan juga orang tua. Belajar dalam hal bersikap dan berperilaku yang baik, memberi contoh yang baik kepada anak dan lainnya. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mendidik anak, apalagi di zaman yang sudah canggih seperti saat ini orang tua harus bisa pandai dan bisa segera menyesuaikan diri dengan keadaan. Jika tidak maka anak-anak akan salah arah atau bisa terjerumus ke hal-hal negatif.
Peran orang tua dalam hal mendidik anak sangat penting karena keluarga menjadi tempat pertama dimana seorang anak memperoleh pendidikan. Karakter dan kepribadian seorang anak dibentuk pertama kali dalam keluarga.
Maka dari itu penting bagi orang tua memiliki pendidikan dan pengetahuan dasar mengenai cara mendidik anak yang baik di era seperti sekarang ini. Karena orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya maka semua perilaku orang tua akan ditiru oleh sang anak.
Penulis: Siti Robingatul Khanifah
Ilustrasi: tirachardz