Pada tanggal 11 Februari 2020, tim Imaos berkesempatan datang ke KagemJogja. KagemJogja merupakan organisasi non profit yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan permberdayaan ekonomi masyarakat. Sasarannya yaitu anak-anak sekolah dari keluarga yang kurang mampu di Desa Sardonoharjo dan sekitarnya. Organisasi ini berdiri pada 19 Oktober 2012 yang diinisiasi oleh Ibu Ayik dan satu  kawannya. Nama KagemJogja dipilih karena memiliki arti Untuk (Kagem) Jogja (Yogyakarta).

Pada awalnya KagemJogja memulai kegiatannya dengan mendirikan rumah baca bagi anak-anak desa Sardonoharjo Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, tumbuh permintaan dari warga desa Sardonoharjor agar KagemJogja melakukan kegiatan belajar mengajar seperti di sekolah terhadap anak-anak desa Sardonoharjo yang kurang mampu.

Merespon permintaan tersebut, Ibu Ayik meminta pertolongan teman-teman mahasiswa untuk turut membantu kegiatan belajar mengajar di KagemJogja. Hingga saat ini relawan (KagemJogja menyebut mereka Punggawa) yang aktif  berjumlah sekitar 20 orang. Kebanyakan relawan tersebut dari kalangan mahasiswa yang berdomisili ataupun menempuh pendidikan di D.I.Yogyakarta.

Metode pengajaran di KagemJogja terbilang cukup unik. Para siswa yang hadir dibimbing sesuai apa yang mereka butuhkan. Sebagai contoh, siswa A memiliki PR mata pelajaran matematika maka Punggawa KagemJogja membantu siswa tersebut menyelesaikan PR nya dan memberikan penjelasan materi – materi terkait PR tersebut, dan apabila ada Siswa B yang memiliki PR Bahasa Indonesia maka akan dibimbing oleh punggawa yang kompeten untuk menjelaskan materi pelajaran bahasa Indonesia. Jadi dalam satu hari rumah belajar KagemJogja memberikan materi tidak hanya satu, namun disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing anak dan ada banyak Punggawa yang membantu anak-anak tersebut. Punggawa – punggawa tersebut memiliki kemampuan untuk mengajarkan materi yang berbeda – beda.

Kegiatan belajar mengajar KagemJogja

KagemJogja meliki beberapa kegiatan diantaranya:

  1. Bimbel (bimbingan belajar) dilakukan setiap hari selasa, kamis pada pukul 15.30 – 18.00 dan hari minggu pada pukul 08.00 – 10.00. di akhir bulan ada pula kegiatan tambahan berupa bimbel inspirasi yang dikemas dalam bentuk acara-acara menarik serta permainan yang bertujuan memotivasi para siswanya.
  2. Wisata edukasi, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan dan pengalaman siswa melihat tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Kegiatan ini dilakukan pada akhir tahun ajaran.
  3. Pesantren kilat, kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu dari pagi hingga sore hari di bulan Ramadhan, dilanjutkan dengan acara berbuka bersama.

Selain kegiatan untuk siswa, KagemJogja juga memiliki kegiatan untuk orang tua siswa. Kegiatan tersebut berupa forum tanya jawab terkait dengan parenting yang diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, acara ini dilakukan setiap satu atau dua bulan sekali. Terlepas dari kegiatan bidang edukasi, KagemJogja  juga memiliki program seperti bakti sosial yang dilaksanakan di bulan Ramadhan. Bakti sosial yang dimaksud adalah kegiatan pasar murah yang menjual komuditas Sembako yang dijual setengah harga.

Migunaning Tumrap ing liyan

Kegiatan yang diinisiasi oleh bu Ayik dan kemudian tumbuh menjadi organisasi KagemJogja ini merupakan wujud dari Migunaning Tumraping Liyan (berguna bagi orang lain), khususnya anak-anak yang akan menjadi generasi penerus nantinya. Nafas-nafas inilah yang sebenarnya harus dijaga karena hal-hal seperti ini yang membuat kita menghidupi kehidupan kita. Melalui organisasi KagemJogja ini, kita dapat belajar bahwa ada hal-hal yang dapat kita perbuat guna kebaikan disekitar, karena hidup yang menghidupi kehidupan lain itu akan membuat hidup kita lebih hidup.