Kulit menjadi bagian terluar dari tubuh manusia, segala sesuatu yang disebabkan dari luar bisa melukai atau mencederai kulit. Namun ada juga sesuatu yang disebabkan dari dalam, yang kemudian muncul atau terlihat dari perubahan pada kulit.

Salah satu perubahan pada kulit anak yang umum adalah kulit anak berwarna merah. Bagian tubuh yang paling sering adalah di punggung, biasanya akan berwarna merah, menimbulkan luka ringan, kemudian akan mengering, dan mengelupas.

Pernahkah sebagai orang tua, Fams mendapati kulit punggung merah pada anak-anak?  Paling umum kita akan mengasumsikan karena anak berkeringat. Saya menyelidiki penyebab kulit punggung merah pada anak, ada tiga hal yang menjadi penyebab sebagai berikut:

1. Kulit Anak Sensitif

Kulit anak atau bayi masih sangat sensitif, hal ini menjadi penyebab kulit merah pada anak. Karena banyak hal dari luar yang bisa menimbulkan masalah pada kulit anak. Udara yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa menimbulkan alergi pada anak.

Ketika Fams mendapati kulit anak merah coba Fams pahami sekitar, mulai dari suhu udara yang ada. Jika di ruangan apakah karena pengap, atau jika di luar ruangan bisa karena sinar matahari (panas) atau justru terlalu berangin (dingin)

Di dalam ilmu kedokteran kondisi kulit anak yang sensitif dikenal dengan istilah kulit atopik. Untuk memastikan bahwa anak atau bayi Fams benar memiliki kulit atopik,  tentu saja Fams perlu untuk memeriksakan anak lebih lanjut ke Dokter Spesialis kulit dan kelamin (SpKK).

2. Penyebab Kulit Merah Pada Anak Karena Pemilihan Produk Pencuci dan Pewangi Pakaian

Persoalan kulit merah pada anak lebih banyak disebabkan oleh kondisi dari luar. Nah salah satunya adalah apa yang anak kenakan. Pakaian sering kali menjadi sebab anak mengalami kulit merah. Baik dari bahan yang digunakan untuk pakaian. Atau karena perawatan dan pencucian pakaian anak.

Tentu Fams sudah tidak asing bahwa harus memisahkan antara cucian pakaian anak dan orang tua. Baik dari cara mencuci dan produk pencuci dan pewangi yang digunakan.

Pilihlah produk pencuci dan pewangi pakaian anak atau bayi yang ramah dengan kulit anak. Produk seperti ini sudah tersedia dan memang dibuat khusus untuk pakaian anak.

Jadi jika kulit anak merah, untuk mencari penyebabnya bisa dengan mengingat kembali. Apakah Fams baru saja mengganti detergen untuk cucian anak?

3. Minyak Tradisional Bisa Menjadi Penyebab Kulit Merah Pada Anak

Penyebab kulit merah pada anak bisa karena penggunaan minyak tradisional yang berlebih. Tidak ada salahnya menggunakan minyak ramuan tradisional untuk anak. Namun dalam beberapa kasus penggunaan yang berlebih dapat menjadikan kulit anak menjadi merah, kering dan mengelupas.

Oleh sebab itu perhatikan lagi penggunaan minyak tradisional untuk anak. Jika kulit anak mengalami masalah, bisa dilakukan penyelidikan apakah disebabkan oleh minyak telon, minyak tawon, minyak kayu putih dan minyak lain yang dipakai untuk anak.

Bisa dilakukan penghentian pemakaian terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah ada efek setelah mengurangi atau berhenti menggunakan minyak tradisional.

4. Penyebab Kulit Merah Pada Anak Adalah Kebersihan Lingkungan

Hal yang bisa menjadi penyebab dari adanya kulit merah pada anak adalah perihal kebersihan anak. Bagaimana lingkungan atau tempat bermain anak. Selain kebersihan dari dalam diri atau tubuh anak, kebersihan teman bermainnya, atau orang yang bersentuhan dengan anak juga bisa menjadi penyebab kulit merah pada anak. Ini kembali lagi bahwa kulit anak sensitif.

Karenanya sebagai orang tua kita perlu memastikan tempat bermain dan lingkungan anak selalu bersih. Terlebih ketika kita telah mengetahui anak kita memiliki kulit yang sensitif. Hal ini bukan berarti melarang atau membatasi ruang gerak dan bermain anak. Namun lebih pada memastikan ruang gerak dan bermain anak aman untuk anak-anak kita.

Nah Fams, ada pengalaman seputar penyebab kulit merah pada anak? Atau Fams punya tips menangani kulit merah pada anak? Silakan berbagi pengalaman di kolom komentar! Jangan lupa ikuti sosial media imaos.id untuk mendapatkan berbagai tips seputar parenting dan keuangan keluarga milenial. Bagikan postingan ini, agar semakin bermanfaat! Salam.