Setiap orang tua harus mengenal love language anak. Hal ini karena setiap anak memiliki cara mereka sendiri untuk merasa dicintai dan diperhatikan oleh orang tuanya. Artikel tentang mengenal love language ini bertujuan agar kamu semakin dekat dengan anakmu, bahkan juga pada pasanganmu.
Tapi, sebelum kita kenalan dengan love language itu sendiri, kita sedikit melihat sejarah dari asal mula ditemukannya love language ini. Konsep ini muncul dari bukunya Chapman yang berjudul The 5 Languages yang diterbitkan pada tahun 1992.
Chapman mengelaborasikan bahasa cinta ini melalui catatan yang ia buat dari pasangan-pasangan yang konsultasi dengannya. Ia melihat pola yang ditemukan dari banyaknya pasangan yang memiliki masalah karena tidak memahami bagaimana cara memahami pasangannya dengan benar.
Meskipun pada dasarnya love language ini digunakan Chapman untuk melihat kecenderungan pasangan dalam bahasa cintanya, tapi love language ini juga bisa digunakan untuk melihat kecenderungan cara anak merasa dicintai oleh orang tuanya.
Words of Affirmation
Secara sederhana, ada tipe orang yang suka mendapatkan afirmasi dari orang tuanya. Orang dengan karakter seperti ini biasanya suka mendengarkan kata-kata yang manis untuk meningkatkan spiritnya. Mereka merasa enjoy jika orang di sekitarnya memberikan pujian atau ungkapan sayang langsung kepadanya.
Untuk tipe anak seperti ini, orang tua harus sering-sering mendengarkan anak. Orang tua juga harus sering mengungkapkan perasaan sayang dan cinta kepada anak secara langsung. Tipe anak seperti ini lebih menyukai compliment daripada hadiah.
Quality Time
Waktu memang sangat berharga. Ada tipe orang yang menganggap rasa kasih dan sayang ditunjukkan melalui kualitas waktu yang dihabiskan secara bersama. Contoh sederhana dari tipe orang seperti ini, berkomunikasi lebih penting daripada sekadar bersama-sama. Oleh karena itu, jika anakmu punya bahasa cinta yang bertipe waktu, maka kamu harus lebih sering memberikan waktu bersama dengan mereka.
Waktu yang diberikan akan dianggap lebih berharga daripada apapun. Dengan kata lain, orang tua bisa mengajak anaknya liburan bersama tanpa gadget untuk membangun kualitas waktu dan meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang yang dibutuhkan anak.
Physical Touch
Dalam sebuah pasangan, Chapman menemukan bahwa ada orang yang suka dengan sentuhan fisik sebagai sebuah ungkapan sayang untuk pasangannya. Baik dalam bentuk hubungan seksual maupun hanya sekadar sentuhan tangan saja.
Tapi, untuk tipe anak yang seperti ini bisa ditunjukkan dengan cara berpelukan atau berciuman. Anak yang memiliki tipe bahasa cinta sentuhan fisik akan lebih senang jika orang tuanya memeluk atau menciumnya.
Act of Service
Tipe anak seperti ini akan merasa dicintai jika orang tua melakukan hal-hal yang dianggapnya penting untuk mereka. Contoh sederhana dari tipe ini adalah orang tua membantu anaknya yang sedang merasa kesulitan, seperti membantu mengerjakan PR atau membantunya bermain dengan mainannya.
Receiving Gifts
Orang dengan tipe seperti ini menganggap hadiah sebagai sebuah simbol cinta. Dalam hal ini, hadiah tidak melulu harus mahal dan banyak. Bagi seorang pasangan, memberikan hadiah-hadiah kecil dapat menunjukkan rasa cintanya.
Anak dengan tipe ini akan sangat senang merasa dicintai jika orang tuanya sering memberikannya hadiah. Sederhananya, saat orang tua pulang dari kerja mampir untuk membelikan ice cream untuk anaknya di rumah. Hal ini akan menjadi salah satu simbol cinta yang luar biasa untuk anak dengan tipe ini.
Happy Family Harus Mengenal Love Language
Mengenal love language atau bahasa cinta akan membuat keluarga bahagia. Bahagia untuk diri sendiri, pasangan, dan juga untuk anak-anak. Sebuah pasangan suami istri tidak bisa hanya bahagia dengan saling menafkahi dan memberi.
Happy family bisa terwujud jika kalian bisa saling mengerti satu dengan yang lain. Apa yang membuat pasanganmu merasa disayangi, apa yang membuat anak-anakmu merasa dicintai, dan apa yang membuatmu bisa merasa nyaman dan bahagia bersama mereka.
Hal itu bisa terwujud jika semua mengenal bahasa cinta. Jika kamu ingin mengetahui tipe apakah kamu, pasanganmu, atau anakmu, kamu bisa melakukan test sederhana Discover Your Love agar tahu tipe apakah love languages yang kamu miliki.