Melatih kebiasaan anak tidaklah semudah yang diharapkan. Ada banyak tantangan yang perlu dihadapi saat orang tua ingin melatih kebiasaan yang baik untuk anaknya. Terlebih lagi jika kebiasaan itu cukup bersifat baru dan masif, seperti adanya kasus korona.

Pandemi global yang mengharuskan orang untuk bekerja dari rumah atau belajar di rumah adalah salah satu perubahan kebiasaan yang perlu disesuaikan. Hal ini tidak serta merta mudah dilakukan oleh para orang tua.

Bekerja di rumah sembari menemani anak belajar dari rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan. Jika iklim bekerja di kantor sangat kondusif untuk menyelesaikan pekerjaan, berbeda dengan iklim bekerja di rumah yang harus bebarengan menemani anak belajar dari rumah.

Melatih Kebiasaan Anak dengan Pembuatan Jadwal

Tim imaos melakukan mini riset untuk melihat bagaimana peran orang tua menemani anak belajar di rumah sembari menyelesaikan pekerjaannya. Faktanya, banyak orang tua yang kelelahan karena anak belum terbiasa dengan model pembelajaran dari rumah.

Kecenderungan anak menganggap di rumah berarti libur sekolah. Dengan kata lain, orang tua perlu mencari solusi untuk bisa membuat kebiasaan baru bahwa belajar dari rumah berbeda dengan libur sekolah.

Orang tua perlu membuatkan jadwal di rumah yang bisa dilihat oleh seluruh anggota keluarga. Jadwal pekerjaan ayah yang harus diselesaikan. Jadwal pekerjaan ibu dan segala aktivitas yang harus diselesaikan. Dan, jadwal yang harus dilakukan anak dari bangun hingga tidur.

Ada banyak sekali tempat yang menjual jadwal kegiatan yang bisa digunakan. Salah satunya, imaos.store juga menjual tabel kegiatan anak yang bisa digunakan orang tua untuk melatih kebiasaan anak saat harus belajar dari rumah.

Kebiasaan Menjadi Kebudayaan

Jika orang tua telaten untuk melatih kebiasaan yang baik maka kelak anak akan menjadikan kebiasaan itu sebagai bentuk kebudayaannya.

Dalam hal ini, kebudayaan adalah bagian dari ways of life dan nilai-nilai yang dianut oleh anak bersumber dari ajaran dan contoh dari orang tuanya. Orang tua yang melatih anak dengan nasihat dan perilaku untuk kebiasaan baik akan menanamkan nilai-nilai yang baik untuk anak.

Oleh karena itu, orang tua tidak boleh hanya sekadar melarang dan menyuruh saja kepada anak. Saat melatih kebiasaan anak, orang tua juga harus memberikan contoh yang bisa ditiru oleh anak. Dengan kata lain, pepatah buah tidak jauh dari pohonnya adalah ilustrasi bahwa anak selalu meniru apa yang orang tua lakukan.