Halo bapak-bapak dan om-om semua. Semoga keluarga sehat-sehat, ya. Semoga hubungan di rumah juga makin harmonis. Dalam artikel ini, IMaos sebenarnya ingin mengajak para bapak-bapak dan om-om untuk memahami pentingnya komunikasi seksual dalam rumah tangga. Para lelaki jomblo juga bisa belajar dari hal ini.
Sebenarnya, kenapa kita harus memahami komunikasi seksual? Seberapa pentingkah itu? Lalu, harus kapan bicara terkait seksualitas dengan pasangan? Harus seberapa sering komunikasi seksual itu dilakukan?
Laporan tahun 2019, BPS mencatat kasus perceraian mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Faktor yang paling dominan dalam peningkatan jumlah perceraian ini karena adanya perselisihan dan pertengkaran. Di sisi lain, ada faktor ekonomi, pasangan pergi dari rumah, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
Banyak orang yang menganggap kasus perceraian meningkat karena faktor ekonomi. Tapi, faktanya perselisihan dan pertengkaran adalah faktor yang paling dominan menyebabkan perceraian. Perselisihan dan pertengkaran ini merupakan salah satu bentuk konflik yang terjadi karena lemahnya komunikasi antarpasangan.
Salah satu penelitian yang tim IMaos temukan dari pencarian literasi di Google Scholar adanya hubungan antara komunikasi seksual dengan kepuasan dalam pernikahan. Pola interaksi dan perilaku yang dilakukan setelah dan selama menikah memiliki hubungan sangat kuat dengan tingkat kepuasan suami maupun istri dalam menjalin rumah tangga.
Komunikasi Seksual Meningkatkan Gairah
Di Indonesia, hal yang dekat dengan seksual adalah sesuatu yang tabu. Tidak banyak orang yang mau berbicara tentang seksualitas karena dianggap tidak sopan atau melanggar norma. Bentuk tabu ini bahkan sampai terbawa dalam hubungan pernikahan. Suami dan istri malu untuk komunikasi seksual.
Topik terkait seksualitas justru sering terjadi di tempat tongkrongan. Berbicara tentang seksualitas lawan jenis dengan teman-teman dekat. Pembahasan itu pun hanya terbatas pada bentuk dan sifat seksualitas dari lawan jenisnya. Terlebih kaum lelaki, tidak banyak yang mau mengumbar isu seksualitas yang ada dalam dirinya.
Hal seperti ini memang wajar terjadi di negara yang menjunjung tinggi norma kesusilaan. Komunikasi seksual itu sebenarnya sangat penting. Bukan untuk jadi tema tongkrongan, tapi obrolan terkait minat seksualitas dengan pasangan. Hal itu akan membantu sebuah pasangan meningkatkan gairah satu sama lain.
Oleh karena itu, bapak-bapak dan om-om semua mungkin bisa mulai mendiskusikan hal-hal yang bersifat intim kepada pasangan. Tema obrolan tentang seksualitas memang sangat intim dan memberikan kesan tabu. Tapi, jika kalian memiliki keterbukaan dalam isu seksualitas dengan pasangan akan lebih memudahkan kalian meningkatkan gairah satu sama lain.
Memilih Gaya Bercinta Sesuai Selera
Film porno menjadi referensi untuk lelaki yang sudah menikah tetapi hanya menjadi fantasi untuk lelaki yang masih sendiri.
Hampir semua lelaki yang ada di dunia ini pernah melihat film porno. Dalam film porno, banyak sekali adegan atau gaya bercinta yang ditunjukkan. Terlepas itu benar atau buatan tetapi gaya bercinta dalam film porno memberikan imajinasi bagi para lelaki.
Bapak-bapak dan om-om yang pernah melihat film porno pasti memiliki cukup ingatan tentang gaya bercinta dalam film tersebut. Pasti ada beberapa jenis gaya bercinta yang kalian suka tapi kalian belum pernah mencoba.
Salah satu bentuk komunikasi seksual yang bisa kalian lakukan adalah memilih gaya bercinta. Pasti kalian semua masih ada ingatan tentang gaya bercinta dalam adegan film porno. Mungkin sudah ada yang dicoba tapi ada yang belum sesuai selera. Mendiskusikan gaya bercinta merupakan obrolan seksual yang patut pasangan lakukan.
Kalian bisa mengajak istri untuk mencoba berbagai gaya. Mana yang kalian suka, mana yang istri kalian suka. Komunikasi seksual seperti ini harus dilakukan sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim. Dengan kata lain, kalian akan saling memahami satu sama lain terkait dengan gaya bercinta sesuai selera.
Jika ada gaya bercinta yang kalian suka berbeda dengan istri kalian suka. Diskusikan! Jika ada gaya bercinta yang istri kalian suka tapi kalian biasa saja. Diskusikan!
Pentingnya komunikasi seperti ini akan meningkatkan seksualitas dan gairah kalian. Apabila ada rasa nyaman dan bahagia saat bercinta, masalah lain pasti akan ketemu solusinya!