Mengajak bayi untuk mulai menggunakan botol susu tidak selalu mudah. Tidak semua bayi bisa dengan mudah lepas dari payudara sang ibu. Di sisi lain, tentunya para ibu tidak selalu bisa memberikan ASI maupun susu formula pada anaknya secara langsung. Apalagi para ibu yang bekerja. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat mempermudah bayi Anda untuk membiasakan diri dan mulai menggunakan botol susu. Silakan disimak!
1. Biarkan bayi menikmati masa menyusui sebelum mulai menggunakan botol susu

Sebagian besar dokter dan ahli laktasi menyarankan untuk menunggu setidaknya hingga bayi berusia 1 bulan sebelum mulai memperkenalkan bayi untuk mulai menggunakan botol susu. Salah satu alasannya ialah agar bayi terbiasa lebih dahulu dengan segala tetek-bengek kebiasaan menyusui secara langsung di payudara.
Selain itu, pembiasaan ini juga penting agar terjalin ikatan kepercayaan yang intim antara bayi dan ibunya. Ketika bayi sudah terbiasa menyusu dari puting payudara ibunya, niscaya ia akan lebih mudah untuk mulai menggunakan botol susu karena bentuk dot dan puting payudara yang nyaris sama.
2. Biarkan orang lain yang memberikan botol susu

Salah satu tips jitu lainnya agar bayi mau mulai menggunakan botol susu ialah mengganti sosok yang memberikan botol. Anda bisa mencoba membiarkan sang Ayah atau pengasuh lainnya yang memberikan botol susu pada bayi. Kabarnya, bayi akan lebih mudah menerima botol susu dari sosok lain selain ibu karena ia paham bahwa sosok Ayah tidak mampu memberikan susu lewat payudaranya.
3. Mulai dengan porsi kecil kala mulai menggunakan botol susu

Mulailah dengan perlahan. Pelan tapi pasti. Belum tentu bayi akan nafsu makan dengan botol susu yang baru baginya. Jika Anda memulai dengan botol yang penuh, besar kemungkinan Anda hanya akan menyia-nyiakan susu. Di awal-awal pengenalan, berikan bayi porsi kecil, paling tidak seperempat botol. Jika bayi tampak mulai menikmati penggunaan botol susu, Anda bisa menambahkan porsinya sedikit demi sedikit.
4. Jangan memasukkan dot botol ke mulut bayi secara paksa

Layaknya memancing bayi untuk menyusui dengan payudara, jangan langsung menyodorkan dot botol susu ke dalam mulut bayi. Untuk memulainya, gesek-gesekkan ujung dot ke bagian bibir atas bayi hingga ia membuka mulutnya dan mulai siap menyedot.
Setelah itu, pastikan dot bayi masuk sepenuhnya ke dalam mulut bayi. Bibir bayi seharusnya membentuk posisi monyong melingkari keseluruhan dot, selayaknya kala mereka menyusui langsung dari payudara.
5. Atur posisi botol susu dan posisi bayi kala menggunakan botol

Ketika Anda mulai membiasakan bayi untuk menggunakan botol susu, cobalah lakukan ini dengan posisi yang sama saat Anda menyusuinya secara langsung. Gendong bayi dengan posisi yang tegak dan posisikan botolnya dengan posisi datar secara horizontal. Hal ini penting dilakukan agar bayi tidak tersedak dan tidak menyedot susu dalam porsi terlalu banyak.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengganti posisi menggendong bayi dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. Hal ini berguna agar bayi terbiasa menyusui dalam berbagai posisi, selayaknya saat mereka menyusui langsung dari payudara.
Ketika Anda sudah menerapkan beberapa tips ini, niscaya bayi Anda akan lebih mudah mulai dan terbiasa menggunakan botol susu. Selamat mencoba!
Referensi
Children’s Healthcare of Atlanta. (2018, September 5). When You’re Ready to Bottle-Feed Your Baby, We’re Here to Help. Diambil kembali dari Strong4Life
Dougherty, E. (2019, Juli 23). Introducing your breastfed baby to the bottle or cup. Diambil kembali dari Babycenter