Mual merupakan salah satu hal yang sering dialami dan dikeluhkan oleh sebagian besar wanita di masa masa kehamilan. Tidak hanya sebagai tanda awal kehamilan, mual ternyata juga merupakan gejala yang umum terjadi pada wanita hamil di sepanjang trimester pertama, yakni di 1-13 minggu pertama usia kehamilan. Bahkan beberapa wanita bisa mengalami mual lebih dari 13 minggu masa kehamilan.
Meski mual jelas sangat membuat para ibu hamil merasa tidak nyaman, mual ternyata dianggap sebagai tanda dari kehamilan yang sehat.
Meski mual di masa hamil sering dikenal sebagai morning sickness, namun, seperti dikutip dari American Pregnancy Association, banyak penelitian menunjukkan bahwa morning sickness tidak hanya terjadi pada pagi hari saja, bahkan bisa terjadi sepanjang hari.
Penyebab mual di masa kehamilan
Sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa yang membuat ibu hamil sering mengalami mual. Namun, ada sejumlah teori yang dipercaya menjadi penyebab mual yang terjadi pada ibu hamil, salah satunya akibat produksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon HCG adalah hormon yang mulai diproduksi tubuh setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Selain itu, produksi hormon estrogen juga meningkat di masa kehamilan. Meningkatnya produksi hormon ini juga dianggap sebagai salah satu pemicu rasa mual.
Ada juga yang mengatakan bahwa rasa mual muncul karena tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan di masa kehamilan. Stres atau kelelahan juga disebut sebagai salah satu penyebab mual dan muntah.
Meskipun mual merupakan gejala yang umum terjadi pada ibu hamil, namun ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat mual. Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegah atau mengatasi mual di masa kehamilan.
1. Hindari aroma yang menyengat yang dapat picu mual
Mual dan muntah sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh. Pun ketika mencium aroma menyengat, otak akan menerima itu sebagai sinyal berbahaya, kemudian memerintahkan tubuh untuk bersiaga dan muncullah rasa mual.
Di masa kehamilan, ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap aroma. Bahkan aroma yang semula bisa Anda nikmati bisa menjadi pemicu mual ketika hamil.
2. Simpan camilan di dekat tempat tidur
Menyimpan camilan di dekat tempat tidur akan membuat Anda dengan mudah segera mengambil dan mengisi perut segera setelah bangun tidur. Mengisi perut dengan sedikit makanan setelah bangun tidur dapat mengurangi rasa mual di pagi hari.
Namun tidak setiap camilan bisa Anda makan setiap bangun tidur. Pilihlah makanan yang gurih dan mudah dicerna, sehingga tidak menyebabkan mual.
3. Makan sedikit dapat mengurangi mual di masa kehamilan
Nutrisi yang dibutuhkan di masa kehamilan tentu lebih banyak daripada ketika tidak sedang hamil. Namun kadang rasa mual yang muncul membuat ibu hamil enggan untuk makan. Untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, makanlah dengan jumlah yang sedikit tapi sering.
Konsumsi buah dan sayuran, serta makanan tinggi karbohidrat dan protein agar dapat membantu mengatasi rasa mual. Usahakan untuk menghindari makanan berlemak, berminyak, dan pedas karena akan memicu rasa mual.
4. Biasakan makan sebelum tidur
Membiasakan makan sebelum tidur dapat mencegah mual di pagi hari, karena mual biasanya akan muncul dalam kondisi perut yang kosong. Usahakan saat makan, Fams memakan makanan yang tinggi protein, karena kandungan albumin pada protein dapat mengurangi mual dan muntah di awal kehamilan.
5. Cegah mual di masa kehamilan dengan jahe
Jahe merupakan salah satu bahan yang dapat mencegah mual dan muntah di masa kehamilan. Jahe mengandung avoida, polifenol, dan minyak asiri yang mampu mengurangi rasa mual di masa kehamilan.
6. Istirahat yang cukup
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stres dan rasa lelah juga dapat memicu rasa mual pada ibu hamil. Oleh karena itu saat Anda merasa sedikit lelah segera berbaring dan beristirahat.
Selain itu untuk mengatasi stres akibat kehamilan, cobalah sesekali untuk pergi keluar rumah untuk mencari udara segar.
Cobalah cara di atas untuk mengatasi mual di masa kehamilan. Dan pastikan untuk rutin berkunjung ke dokter untuk memeriksakan kondisi kehamilan Anda maupun menyampaikan keluhan selama masa kehamilan.
Referensi:
American Pregnancy Association. Nausea During Pregnancy.