Sudahkah Anda tahu langkah langkah dalam mengganti popok bayi? Dalam beberapa bulan pertama di hidupnya, bayi bisa buang air kecil sampai 20 kali dalam sehari. Oleh karena itu, kegiatan mengganti popok bisa Anda lakukan setiap 2-3 jam sekali.

Jenis popok bayi terbagi menjadi 2, yakni popok sekali pakai dan popok kain yang bisa digunakan berulang kali. Untuk popok sekali pakai, Anda tidak perlu langsung menggantinya ketika popok terlihat basah saat bayi sedang istirahat. Namun jika Anda menggunakan popok kain, segeralah ganti popok jika terlihat basah guna mencegah iritasi.

Kegiatan mengganti popok memang terlihat mudah. Namun bagi orang tua baru, kegiatan mengganti popok mungkin akan menjadi aktivitas yang sangat menantang dan membingungkan. Berikut ini adalah langkah-langkah mengganti popok bayi.

1. Persiapan dalam langkah langkah mengganti popok bayi

Saat Anda mendapati popok bayi dalam keadaan basah, persiapkan tempat untuk mengganti popok bayi. Anda bisa menggunakan meja khusus atau lantai yang sudah dilapisi perlak, selimut, atau handuk.

Selanjutnya persiapkan juga popok baru untuk menggantikan popok bayi yang basah. Siapkan juga alat pembersih, seperti tisu dan kain untuk mengelap bagian tubuh bayi yang kotor, serta air hangat dan handuk untuk mengeringkan kulit bayi.

2. Langkah Melepas Popok sebelum Mengganti Popok Bayi

Untuk melepas popok bayi, pertama buka perekat/tali yang ada di kedua sisi popok. Pastikan untuk tidak merusak perekatnya, jika Anda menggunakan popok kain. Kemudian, tarik bagian depan popok yang kotor, lalu turunkan ke bawah. Gunakan bagian depan popok untuk membersihkan kotoran, jika bayi buang air besar. Bersihkan kotoran dengan mengusapkan bagian depan popok dari arah depan ke belakang.

Jika bayi Anda laki-laki, tutupi kemaluannya dengan kain bersih. Penting untuk menutupi kemaluan bayi laki-laki, karena biasanya dia suka kencing secara tiba-tiba.

Setelah itu, angkat bagian bokong bayi dari atas alas, dengan cara memegang kedua pergelangan kakinya secara perlahan. Setelah itu, ambil bagian depan popok dan lipatkan hingga menutupi popok bagian belakang yang kotor. Lalu lanjutkan langkah mengganti popok bayi.

3. Membersihkan bagian tubuh bayi

Setelah popok terlepas, bersihkan daerah sekitar kemaluan bayi dengan menggunakan tisu atau kain basah. Jangan lupa juga untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel di sekitar permukaan dubur dan lipatan paha hingga bersih.

Bersihkan dengan cara mengelap bagian tubuh bayi yang kotor mulai dari depan ke belakang untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi pada saluran kencingnya. Lalu biarkan kulit bayi mengering sendiri, atau lap dengan handuk. Setelah itu, angkat bokong bayi, lalu singkirkan popok kotor dari bawahnya. Masukkan popok kotor ke kantong popok, kemudian ikat dan buang kantong ke tempat sampah. Meski bayi tidak buang air besar, pastikan untuk tetap membersihkan bagian depan dan belakang bayi yang tertutup popok.

4. Memakaikan Popok Bersih

Setelah kulit bayi bersih dan kering, angkat bokong bayi dengan memegang kedua pergelangan kakinya. Lalu letakkan bagian belakang popok di bawah bokong bayi. Tarik bagian depan popok bayi ke arah perut. 

Bagi bayi laki-laki, arahkan kemaluannya ke bawah, untuk mencegah air mengarah di bagian atas popok dan menyebabkan iritasi. Jika tali pusar bayi belum lepas, pastikan popok tidak sampai menutupi tali pusarnya. Pastikan popok berada di antara kaki bayi secara seimbang. Setelah itu kencangkan. Pastikan untuk tidak merekatkan/mengikat popok terlalu kencang agar bayi merasa aman dan nyaman. Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah langkah mengganti popok bayi!

Referensi:

Whattoexpect.com. 27 Januari 2019. How to Change a Baby’s Diaper: Your 5-Step Guide.

Alodokter.com. 14 Juli 2017. Bunda, Begini Urutan Langkah Mengganti Popok Bayi.